Desember 27, 2011

bensin dan korek

saya: mas, beli bensin seliter. tapi dimasukin sini, ya.
*sodori botol plastik bekas minuman 1,5 liter*
mas2: iya, mbk.
*nuang bensin dari botol kaca ke botol plastik*
saya: mas, jual korek gak?
mas2: *kaget, brenti nuang bensin, ngliatin saya dg muka bingung* mmmbbbak, bu buat aapa?
*gugup*
saya: *ketawa* tenang aja, mas, ini mau tak pake bakar sampah dirumah, kok. udah numpuk daun2 keringnya. capek di eker2 ayam terus.
mas2:*muka lega*
ooo. ada, mbk. mau yg jres apa yg gas?

ealah, mas, mas. apa muka ku ini begitu desperado? sampe kamu ragu2 mau njualin bensin sama korek. hidup memang sedang pepat sekali akhir2 ini. tapi tetep terlalu berharga untuk membunuh diri sendiri atau membakar rumah. apalagi kalo alasannya gak keren kek gini. malu sama sondang yg gagah berani itu!

bensin dan korek

saya: mas, beli bensin seliter. tapi dimasukin sini, ya.
*sodori botol plastik bekas minuman 1,5 liter*
mas2: iya, mbk.
*nuang bensin dari botol kaca ke botol plastik*
saya: mas, jual korek gak?
mas2: *kaget, brenti nuang bensin, ngliatin saya dg muka bingung* mmmbbbak, bu buat aapa?
*gugup*
saya: *ketawa* tenang aja, mas, ini mau tak pake bakar sampah dirumah, kok. udah numpuk daun2 keringnya. capek di eker2 ayam terus.
mas2:*muka lega*
ooo. ada, mbk. mau yg jres apa yg gas?

ealah, mas, mas. apa muka ku ini begitu desperado? sampe kamu ragu2 mau njualin bensin sama korek. hidup memang sedang pepat sekali akhir2 ini. tapi tetep terlalu berharga untuk membunuh diri sendiri atau membakar rumah. apalagi kalo alasannya gak keren kek gini. malu sama sondang yg gagah berani itu!

Desember 25, 2011

tidak, Tuhan. tidak

tidak, Tuhan, tidak. aku tidak ingin menjilatMu. aku bahkan kadang teramat malu bila harus menemuiMu. takut malaikat-malaikatMu mengatai aku penjilat dibelakangku. takut mereka -malaikat kanan dan kiri- mencibirku.

tapi, Tuhan, bukankah Engkau adalah tempat saat aku tidak tahu harus berterimakasih pada siapa saat aku terhindar dari malapetaka? saat aku tidak tahu harus berterimakasih pada siapa atas segala rejeki dan kemudahan2 yang kuterima? dan bukankah Engkau adalah jawaban2 dari segala hal yang tidak ada jawabannya di dunia ini?

tidak, Tuhan, tidak. aku benar-benar tidak ingin menjilatmu. aku bahkan tak peduli bila ini ditulis sbg amalan buruk karena malaikat kanan kiriku menganggap aku seorang penjilat.

aku mendekatimu, karena mengingatMu membuat hatiku lebih tenteram.
karena berbaik sangka terhadapMu membuat hatiku tak lagi gundah. karena saat aku merasa Engkau di dekatku, aku tak lagi mendendam dengan siapapun. bukankah Engkau adalah sebaik-baiknya tempat untuk berserah diri?

tidak, Tuhan, tidak. aku tidak sedang menjilatMu. sungguh. atau, kalau ternyata aku menjilatMu tanpa menyadarinya, maafkan aku. Engkau maha tau, kan?